Featured

    Featured Posts

Besaran Pokok

Kemarin kita sudah belajar mengenai pengertian besaran. Pada intinya besaran adalah
UAng Satu
bisa di ukur, dinyatakan dengan angka, dan memiliki satuan.
Besaran sendiri menurut penetapan ilmuwan dibagi menjadi dua yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Hari ini kita akan membahas besaran pokok terlebih dahulu.
Besaran pokok adalah besaran yang sudah ditentukan terlebih dahulu oleh ilmuwan.
Besaran pokok ini tidak tergantung besaran lainnya.
Ndongneng nih, ceritanya pada tahun 1889 dibuatlah suatu komite untuk menetapkan standar internasional tentang satuan besaran pokok agar orang tidak eyel-eyelan (berdebat) mengenai masalah satuan. Dalam pertemuan tahunan antara periode 1954 – 1971 (wah lama juga ya?) ditetapkan 7 besaran pokok. Berapa saudara-saudara jumlahnya? Iya tepat sekali Tujuh. Selanjutnya sistem satuan ini dinamakan Sistem Internasional, kalau disingkat SI. Aslinya sih pakai bahasa Prancis Le International D’Unites (mungkin pada suka makan lele ya para ilmuwan itu hehehe)
Nah ke tujuh besaran pokok itu meliputi
No
Besaran Pokok
Lambang
Satuan
Singkatan
1
Panjang
ℓ atau s
meter
m
2
Massa
m
kilogram
kg
3
Waktu
t
sekon atau detik
s atau det
4
Suhu
T
kelvin
K
5
Kuat Arus Listrik
i
ampere
A
6
Intensitas Cahaya
I
candela
cd
7
Jumlah Zat
n
mole
mol

Mengenai lambang, kebanyakan singkatan dari bahasa inggris ℓ dari kata length, s dari space atau spasi, m dari  mass, t dari time, T dari temperature, sedang kuat arus listrik menggunakan simbol i karena diambil dari Bahasa Perancis intensité de courant artinya intensitas arus,  tetapi Bahasa Inggris dari arus listrik adalah electric current makanya unsur i-nya tidak muncul sama sekali, I diambil huruf I dari luminous intensity sedang n kenapa digunakan sebagai simbol jumlah zat masih saya selidiki hehehe… belum menemukan sumbernya. Kalau ada yang tahu silahkan share.
Terdapat pula dua besaran pokok tambahan
No
Besaran Pokok
Lambang
Satuan
Singkatan
8
Sudut Bidang
θ
radian
rad
9
Sudut Ruang
φ
steradian
sr
Kalau dibuat mind map-nya seperti ini.
kofi_besaranpokok
Bagaimana cara menghafal besaran pokok?
Saya biasanya menggunakan jembatan keledai
MaSuKIn JaWaPan isiljk
Massa – Suhu – Kuat Arus – Intentsitas Cahaya – Jumah Zat -  Panjang
Ada banyak sebenarnya bisa juga
JIWA SMP 

Jumlah Zat – Intensitas Cahaya – Waktu – Arus – Suhu – Massa – Panjang
Dulu sering juga menggunakan
Spanjang Waktu SuKu Inca Massak Jus 

Panjang – Waktu – Suhu – Kuat Arus – Intensitas Cahaya – Massa – Jumlah Zat
Suku Inca penghuni kerjaan yang sekarang bernama Peru.
Kalau saya sendiri hanya mengingat masukin Jawapan, karena tinggal melihat LJK saja. Bagaimana gampang kan?

Daftar Pustaka

  1. Surya, Yohanes. 2009. Seri Bahan Persiapan Olimpiade Fisika  Mekanika dan Fluida Buku 1. Tangerang : PT. Kandel
  2. Walker, Jearl, David Halliday dan Robert Resnick. 2014. Fundamentals Of Physics –10th edition. USA : Wiley

Besaran

Pemahaman

Baiklah konyoler semua materi pertama ini adalah Besaran sebenarnya materi ini masuk ke dalam Bab Besaran dan Satuan.
Kalau ada istilah besaran di benak kita pasti "sesuatu yang besar" atau mungkin "baju yang kebesaran", atau bahkan pejabat alias "para pembesar", yeah... itu gak ada hubungannya sama sekali dengan materi ini kawan. Jadi buang jauh-jauh pemahaman seperti itu ya?

Di Trenggalek besaran itu sering juga disebut sebagai "Quantity" (hahaha kayal banget, kalau ini bahasa Inggris ) sedang di dalam fisika Besaran adalah segala sesuatu pokoknya bisa diukur dengan alat ukur, bisa dinyatakan dengan angka dan pada umumnya mempunyai satuan.
Mengukur sendiri merupakan proses membandingkan suatu besaran dengan besaran sejenis sebagai satuan. Contoh ketika kita mengukur panjang meja dengan meteran berarti kita membandingkan panjang meja dengan panjang meteran yang terdapat satuannya. Begitupun ketika mengukur panjang meja dengan dengan jengkal artinya kita membandingkan panjang meja dengan jengkal kita.

Jadi paling tidak ada 3 hal ini yang harus kita pahami tentang besaran, bahwa
Besaran Bisa diukur, dinyatakan dengan angka, mempunyai satuan

agar mudah diingat kita  ambil kata utamanya saja.
 
Ukur-Angka-Satuan

masih terlalu panjang disingkat lagi

Ukur-Angka-Satu

 
masih susah ya? coba kalau yang ini bagaimana? Ukur dan angka di jadiin satu.
 
UAng-Satu
 
kurang pendek lagi ?
 
UASu
 
 
guk.. guk...  hus yang ini gak boleh, kalau di Trenggalek namanya mengumpat dilarang keras.. coret deh. Asu atau anjing kalau di katakan dengan sedikit tekanan atau di beri tanda seru artinya mengumpat, misuh, sangat di larang, tetapi kalau di ucapkan biasa saja, tidak apa-apa.
Atau bagaimana kalau u belakang dibuang jadi UAS, Ujian Akhir Sekolah. sepertinya lebih gampang UAng Satu ya?
Jadi ciri Besaran Fisika adalah UAng Satu, bisa di ukur, punya angka dan memiliki satuan.

Contohnya

Berikut ini adalah contoh dari besaran fisika dan yang bukan.
1. Kemalasan,
Malasan itu desa saya. Memang tidak ada sih hubungannya dengan pelajaran Fisika. Ini curcol saja, alias curhat colongan, loh kok colongan, waktunya pelajaran malah membahas lain. Alkisah dahulu katanya nama desa ini pernah mau diganti tetapi yang membawa berkas pergantian nama desa itu ketika sampai di Kecamatan tiba-tiba pingsan. Semaput. Akhirnya tidak ada yang berani mengganti nama desa. Jadi sampai sekarang masih tetap Malasan.
 
Apakah kemalasan bisa diukur? Jawabnya tidak.
Apakah kemalasan bisa dinyatakan dengan angka? Jawabnya tidak.
Apakah kemalasan mempunyai satuan ? Jawabnya tidak.
Berarti kemalasan bukan Besaran Fisika
 
2. Panjang meja,
Apakah panjang meja bisa diukur? Jawabnya iya,
Apakah panjang meja dinyatakan dengan angka? Jawabnya iya,
Apakah panajnga meja mepunyai satuan? Jawabnya iya,
Maka panjang meja tadi disebut sebagai Besaran
 
3. Kecepatan mobil
Ketika dik Rio Haryanto ikut balapan di Manor dan sedang bersaing dengan Mas Valentino Rossi di Yamaha, loh gak ada hubungannya ya? Pantesan saya cari dik Rio di MottoGP gak muncul-muncul? Wah salah ya? Selamat anda di Ups Salah.... 
Ketika di Rio Haryanto ikut balapan maka kita bisa mengatakan bahwa mobilnya kurang cepat dari pembalap lain sehingga waktu tulisan ini dibuat dik Rio ini masih susah bersaing dengan pembalap lain.
 
Apakah kecepatan mobil bisa diukur?
Apakah kecepatan mobil dapat dinyatakan dengan angka?
Apakah kecepatan mobil mempunyai satuan?
Maka kecepatan tadi disebut sebagai Besaran
 
Gampang kan? Begitu caranya.
 

Latihan Soal

Di antara besaran-besaran berikut, tentukanlah manakah yang termasuk besaran fisika.
a. Massa b. Senang, c. Sedih, d. Gaya Tarik, e. Gaya Rambut,
f. Suhu, g. Kepandaian, h. Kelucuan, i. Perpindahan, dan j. Volume 
 
Cocokkan jawaban dengan memblok tulisan di bawah ini  
a. Besaran, b. Bukan, c. Bukan, d. Besaran, e. Bukan,
f. Besaran, g. Bukan, h. Bukan, i. Besaran, j. Besaran.

Salah berapa? Pasti pada betul semua kan?

Materi di Konyol Fisika

Walaupun pembelajaran di sini dilakukan tidak serius, tetapi masih menggunakan urutan materi. Apa saja materi yang akan di bahas. Paling tidak ada Besaran dan Satuan, Kinematika, Dinamika, Usaha dan Energi, Momentum dan Impuls, Momentum Sudut dan Rotasi Benda Tegar, Fluida Statis, Fluida Dinamis, Suhu dan Kalor, Optika Geometri dan Alat-alat Optik, Getaran Gelombang dan Bunyi
Listrik, Magnet, dan Fisika Modern

Kalau kurang nanti ditambahkan belakangan. Karena saya paling suka dengan ikan teri (bukan teriyaki loh ya?) mungkin gambarnya mirip ikan teri berikut :

Belajar Fisika

Tak jarang seorang pelajar SMA terkejut dengan pelajaran yang di ajarkan di sekolah. Seperti kita ketahui, pelajaran fisika di tingkat SMP lebih gampang daripada di SMA. Beberapa siswa SMP bahkan bisa mengerjakan soal-soal fisika meskipun dilakukan dengan tiduran saja. Tetapi hal ini berbanding terbalik ketika sudah di SMA. Siswa yang biasanya ongkang-ongkang dalam belajar akan terkejut, karena memang materi soalnya berbeda jauh. Lebih susah, lebih sulit, lebih komplek, dan pastinya bikin puyeng hehehe...

Fisika ataupun matematika hanya bisa kita selesaikan jika kita sering latihan soal. Sementara dari sisi konsep akan lebih mudah dipahami jika dilakukan praktikum. Saya sendiri lebih suka praktek. Namun jika anda ingin mengerjakan soal ulangan, walaupun praktek dapat bagus belum tentu ulangan bisa dapat nilai bagus, karena beberapa variasi soal saya rasakan lebih sulit jika belum pernah mengetahui jenis soal tersebut.

Bagaimana untuk belajar soal-soal fisika secara cepat?
  • Belilah buku latihan soal dan pembahasannya
  • Kuasai rumus-rumus pentingnya
  • Mulailah mengerjakan soal tanpa melihat pembahasan
  • Cocokkan jawabannya
  • Lihatlah pembahasannya untuk beberapa soal yang belum dipahami.
Untuk pemahaman lebih mendalam usahakan dengan praktikum ataupun membaca buku-buku fisika. Ada banyak referensi buku luar negeri sedangkan dalam negeri, buku-buku tulisan Yohanes Surya paling saya rekomendasikan. Untuk buku elektronik untuk SMA buku BSE jumlahnya sangat banyak,  sedangkan buku untuk universitas yang dibagikan secara gratis terdapat :
Semoga bermafaat :D.

Preambule Konyol Fisika

Fisika adalah salah satu ilmu pengetahuan yang cukup menarik menurut saya. Salah satu ilmu yang mempelajari benda-benda tak hidup ini, tidak hanya berisi rumus-rumus dan angka-angka tetapi juga bisa mempengaruhi pola pikir dan penuh dengan perenungan. Cie....

Tentu saja di dunia pendidikan, Fisika selalu identik dengan tiga kata penuh makna diketahui, ditanya, dibiarkan ups bukan ya? diketahui, ditanya, dijawab. Dalam pengajaran klasikal saya cenderung menggunakan tiga kata penuh makna ini, karena lebih cepat menyelesaikan permasalahan ketimbang dengan logika. Kalau logika kadang memerlukan waktu yang lebih, terutama untuk kelas-kelas besar, sebab mereka juga perlu konsentrasi.

Blog Konyol Fisika atau selanjutnya disingkat KoFi kalau kopi maksa banget ya? diperuntukkan untuk belajar Fisika dengan cara yang lain daripada yang lain, yaitu cara konyol karena saya waktu iseng-iseng search istilah konyol fisika belum digunakan secara serius. Yang bisa kita temukan adalah Fisika Asyik, Fisika Tanpa Rumus, Fisika Menyenangkan dan lain sebagainya. Sehingga saya mencari alternatif lain yaitu yaitu cara konyol.

Kenapa saya menggunakan istilah konyol, karena memang saya sendiri juga tidak mahir mengajar fisika dengan cara serius, karena pelajarannya sudah serius, jadi harus kita mencari alternatif lain yaitu konyol. Namanya juga konyol, jadi mengajarkannyapun sebisanya alias konyol-konyol.

Sebuah situs kalau tidak ada logonya kan gak seru.. Nah ini dia logo dan kata mutiaranya..

kofi symbol

Diharapkan nantinya dengan cara yang konyol, bercanda, menjadi paham baru pelajarilah materi-materi dengan serius. Sering kali saya bertemu dengan siswa kelas IX SMP yang mau masuk ke tingkat SMA berujar, "Pokoknya saya nggak mau ketemu dengan matematika lebih-lebih fisika." Sudah tidak tertarik. Padahal fisika begitu seru untuk dilewatkan. Lah ini preambule nya serius banget? Dimana konyolnya?
Dimana konyolnya? Ikutilah terus blog Konyol ini.

www.CodeNirvana.in

KonyolFisika © 2016. Diberdayakan oleh Blogger.
Copyright © Konyol Fisika | Blogger Templates | Designed By Code Nirvana | Blogger Tricks